BAHASA PEMROGAMAN
1. Bahasa Pemrogaman Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika
dibandingkan dengan bahasa
pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah
diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini
sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya
pengaksesan memori.
Ø Bahasa tingkat tinggi :
a. bersifat machine independent (harus
bisa membuat bahasa tinggi yang sama berjalan pada mesin yg berbeda) dan untuk
menjadi problem oriented language (POL) yakni merefleksikan jenis masalah yg
dipecahkan
b. program-program sumber ditulis dalam
statement yang sama dengan bahasa inggris.
c. Menulis program dalam bahasa yg
portable, hingga :
1. pemakai program dapat beralih ke
komputer yg lebih baru / lebih besar tanpa menulis ulang program
2. pemakai
komputer yg berbeda dapat membagi program
3. organisasi yg menghasilkan software
untuk menjual program yg sama kepada pemakai yg bereda tanpa menulis ulang
program untuk tiap jenis komputer.
Ø Fasilitas umum Bahasa Tingkat Tinggi :
a. memiliki kosa kata, simbol dan kalimat yang ekstensif
b. Satu statement dalam bahasa tingkat tinggi diterjemahkan
keseluruhan statementnya ke dalam banyak
instruksi mesin. Penterjemahan dilakukan oleh progam khusus yg
disebut compiler.
c. Library macro dan subroutine dapat digabungkan
d. Bersifat problem oriented, programmer dapat bekerja independently
terhadap mesin
e. Set rule harus ditaati ketika menulis program sumber
f. Instruksi-instruksi dalam bahasa
tingkat tinggi disebut statement
Ø Jenis Bahasa Tingkat Tinggi :
a. bahasa komersial
bahasa komersial yg terkenal adalah COBOL
(common business oriented language). Ditemukan pertama kali oleh komite
independent CODASYL (committee on data system languages) pada tahun 1959.Bahasa
komersial lain misalnya BASIC dan UCSD
fasilitas COBOL :
a. penanganan file yg ekstensif
b. memiliki kemiripan dengan bahasa
inggris
c. cocok dengan layout penstruksturan dan penanganan output tertabulasi,
laporan dan bentuk khusus lain
COBOL memiliki 4 divisi :
1. identifikasi
berisis
judul program utk tujuan identifikasi
2. environment
menetapkan konfigurasi hardware tempat disusun dan dieksekusi program
objek
3. data
identifikasi semua item data yang digunakan
4. procedure
berisi instruksi program yg diperlukan utk memecahkan masalah
b. Bahasa Ilmiah
Bahasa ilmiah pertama adalah
FORTRAN (1966), banyak digunakan untuk aplikasi engineering dan penggunaan
ilmiah.
ALGOL (algoritchmic oriented
language) adalah bahasa ilmiah lainnya, dibuat oleh IFIP (international
federation for information) pada 1960
BASIC (beginner all purpose
symbolic instruction code) diciptakan pada 1964 oleh J.G Kemeny dan T.E Kurtz
di Darmouth College USA
Fasilitas umum bahasa ilmiah :
1. komputasi aritmatik
2. library yg besar utk fungsi matematik
inbuilt
3. menangani pernyataan dan prosedur
aritmatik
4. fasilitas penanganana array (larik)
Ø
Jenis Bahasa Pemrogaman
Tingkat Tinggi :
1. Bahasa pemrograman C
Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer
namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C
juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur
komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.
2.Bahasa
pemograman JAVA
Java
adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer
Termasuk telepon
genggam . Java tidak boleh disalahpahami
sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan
oleh web
3.
Bahasa pemograman SQL
SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis
data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
4. Bahasa
pemograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling
banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya
berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
5. Bahasa
pemograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet.
6.
Bahasa pemograman MICROSOFT VISUAL BASIC
Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja)
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windows
dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual
Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.
7.
Bahasa pemograman VISUAL C++
Visual C++ adalah sebuah produk Integrated
Development Environment (IDE) untuk
bahasa pemrograman C dan C++ yang
dikembangkan Microsoft. Visual C++ merupakan salah satu bagian dari paket Microsoft Visual Studio.
8.
Bahasa pemograman DELPHI
Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk
pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi
sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan
digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software.
9.
Bahasa pemograman C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki
sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class.
10. Bahasa
Pemrograman Javascript
Javascript adalah
bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang
dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan
JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu
menjalankan JavaScript.
2. Bahasa
Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa tingkat rendah (Low Level Language) merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada
mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin
daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah
bahasa assembly. Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
Ø sulit dipelajari karena
programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan
Ø bahasa assembly untuk satu
jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada
standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 dengan
bahasa assembly untuk mikroprosesor Z-80 sangat jauh berbeda
Ø fungsi-fungsi yang tersedia
sangat terbatas, misalnya tidak ada fasilitas untuk pemrograman grafik,
fungsi-fungsi numerik & string, dll.
Selain memiliki kelemahan seperti tersebut di atas, bahasa assembly memiliki
Selain memiliki kelemahan seperti tersebut di atas, bahasa assembly memiliki
Beberapa kelebihan yang tidak
dimiliki oleh bahasa lain yaitu :
Ø
kecepatan eksekusi dari program yang ditulis dengan
bahasa assembly sangat tinggi, paling cepat dibanding dengan program-program
yang dibuat menggunakan bahasa yang lain
Ø
executable file
yang dihasilkan oleh bahasa assembly ukurannya paling kecil. Buktinya : hampir
semua program virus yang banyak beredar adalah dibuat dengan menggunakan bahasa
assembly karena ukurannya paling kecil, sehingga kehadiran virus tersebut
menjadi lebih sulit terdeteksi.
yang tergolong bahasa pemrograman
tingkat rendah yaitu assembly(bahasa mesin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar