Selamat sore kawan J
Taukah kamu tentang Perkembangan teknologi piranti input dan
output ?? Nah sore hari in saya akan memposting tentang hal tersebut .
Peralatan
Input
Peralatan
Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk
memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut
dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer.
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal
computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang
menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick,
yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer.
Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya
dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat
melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam
komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:
Joy Stick dan Games Paddle
A. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
1. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
a. Backsapce : untuk menghapus
dari arah kiri kursor (pointer).
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.
B. Mouse
Mouse adalah salah
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer
atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
Mouse yang dalam
bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk dan kabel
yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk
membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer.
Didalam mouse terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan
sinyal-sinyal listrik terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse.
Secara fisik, mouse juga terbagi atas 4, yaitu :
•MouseSerial
•MousePS/2
•MouseWireless
• Mouse USB
C. Floppy Disk Drive
Merupakan
peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini
juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa
merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain
yaitu: Panasonic, Sony, Samsung dll.
D. Joy Stick dan Games Paddle
Sejarah Joystick
Joystick
mulai dikenal pada abad 20-an pada waktu itu di nama joystick diartikan
tongkatpengendali pesawat terbang.Kemudian joystick berkembang menjadi alat
elektrik. 2-axis joystick ditemukan di sekitar tahun1944 di Negara Jerman. Alat
dikembangkan untuk mengarahkan terbang layang pengebomanHenschel H 293 terhadap
target kapal. Di sini, joystick digunakan oleh suatu operator untuk mengemudi
proyektil ke arah target nya. Joystick ini mempunyai tombol on-off dan sensor
digital.Cara kerjanya yaitu dengan isyarat yang dipancarkan dari joystick
kepada proyektil via radio.Pada tahun 1960 penggunaan joysticks menjadi
tersebar luas dan berkembang ke industri pesawatudara modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat yang diproduksi
oleh Phill Kraft ( 1964).Kraft kemudian menyalurkan ide joysticks kepada
industri komputer dan para pemakai lain.Pada tahun 1967 Ralph H. Baer, pencipta
game video televisi dan Magnavox. kemudianmenciptakan game video yang pertama
dengan menggunakan joystick analog,dan duapotensiometer untuk mengukur
position. Dan pada tahun 1985-1986 orang-orang semakinmengenal istilah joystick
lewat video game yang pada waktu itu populer dengan permainanNintendo dan sega.
seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat joystick dikembangkankedalam
perangkat komputer (hardware)
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Pengguna
game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka
melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan
mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak,
termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi
dengan roda kemudi dan pedal.
E. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
Scanner berfungsi
untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang
sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu
flatbed scanner dan handled scanner.Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi
dengan OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga
dapat langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
F. CD ROM/CD RW
CD ROM
Peralatan
masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data
CD (Compac Disk)
CD RW
Selain
berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac
Disk) juga dapat menulis dan merekam data pada CD CD ROM / CD RW mempunyai kecepatan
berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek antara lain: Samsung,
LG dll
G. DVD
DVD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Merupakan
media penyimpan data optical disk berbentuk
piringan dengan kapasitas penyimpan data besar. Yang paling sering
dipakai adalah CD-R (Recordable) dapat menyimpan data
sampai 700 MB, hanya dapat menyimpan sekali tidak dapat diulangi.
Sedang CD-RW (Rewriteable) dapat membaca dan menyimpan /
menulis data berkali-kali. DVD-R dan DVD-RW adalah
salah satu media penyimpan optical disk lain yang mempunyai
kemampuan atau kapasitas penyimpan data hingga ukuran diatas 10 GB
dalam 1 piringan
Beberapa
merek CD/DVD antara lain: Sony, Verbatim dll.
Peralatan Output
Output
bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari
alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk
ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk
kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output
bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.Macam – macam peralatan
output, yaitu:
A. Printer
Printer
merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data
tetap berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena
keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.Pada saat ini terdapat bermacam-
macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan
yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas
printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain
lain.
Jenis – jenis Printer:
1. Line-Printer
Line
printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris
(line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line
printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer.
Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf
yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas
printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk
kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut
akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris
pada saat yang bersamaan.Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line
printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah
mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya,
tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi
baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line
dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.
2. Printer Dot-Matrix
Printer
Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain
itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta
kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis
dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat
ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal
'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada
saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka
huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola
huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas,
dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk
akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam
dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang
berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan
kuning.
3. InkJet Printer
Inkjet
printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini menggunakan sistem yang
berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan
semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia
cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena
menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak
menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena
menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka
hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan
jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun
grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak
secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa
menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara
bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.
4. Laser Printer
Sebagian
dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas
hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan
aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup
mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang
berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis
laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf
yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari
huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama
dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya
jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses
pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik
pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
5. Plotter
Plotter
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output
komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada
sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar
landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada.
Head
dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus
akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya
telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam
plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-plotters
(flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan
pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan
gambar.
6. Inkjet Plotters
Inkjet
Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image
dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini
kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer
yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum
serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan
pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.
7. Printer Digital
Beberapa
waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh
terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu,
mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak
maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang
dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana.
Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa
membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa
dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video
kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian
pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat
dikonversi langsung dalam bentuk
digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital
ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui
Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
B. Monitor
Monitor
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk
yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar
datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat hasil / perintah yang diberikan
pada komputer.Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter)
mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA
(Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai
kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGAataupun Super
VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada
modus text dan 256 warna pada modus grafik.
Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:
1. Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang
dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam
electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer
yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh
elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal
pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
Prinsip kerja
Monitor
CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electronsecara maju-mundur di
balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas
monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah
layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna
akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum penuh
dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih memilih CRT
karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di
cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar
dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.
CRT
lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons inibisa dibandingkan
saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat
cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat
dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang
bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau
tampilan buram pada LCD.Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT
sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat
lebar.Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT,
tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan.Lagi pula, harga
CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
2. LCD (Liquid Crystal Display)
LCD
dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang
memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakanpersenyawaan
cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang
transparan.
Liquid Crystal Display (LCD) memiliki
prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid
cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas
bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah
bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang
(flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah
ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata
dibandingkan dengan CRT.
Prinsip kerja
Mengandalkan
sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat halus). Melalui filter
polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian
diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor
LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis sehingga tidak
memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan monitor CRT.
Ukuran
diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang
hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi)
yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan
sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat monitor
LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar.
Pada
layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD memiliki
sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen pada monitor LCD yang bisa
mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya saja.Monitor LCD mengkonsumsi
daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT.
3. Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP
adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80 cm atau
lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas
mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan
ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak.
Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen
ringan lain menggunakan teknologi yang berbeda.Gambar Monitor PlasmaUntuk
penggunaan display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu
dari segi tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di
bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan
Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut
menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “
murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”.
Hal
tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena
akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.
C. Speaker
Speaker
akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu
melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar
radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
Didalam
sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan yang
paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan
yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah
suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi
mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).
Rentang
frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20
Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia.
Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa
jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :
1. Tweeter
adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun
berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi
tweeter adalah untuk mereproduksifrekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang
3500 Hz hingga 20Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah
seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya.
Tweeter
pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis
ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang
dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak
dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
2. Midrange
adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan
frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3
way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau
mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
3. Midbass adalah
jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan
suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass
lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7
inci.
4. Subwoofer
/ woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara
berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang
frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara
pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah
subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan
woofer sekitar 8-10 inci.
D. Headphone
Headphone
berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita
lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di
input melalui Microphone dikirim kesoundcard Data digital ini kemudian diolah/
diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data
Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan
memlalui Headphones.
E. Infokus atau Proyektor
Infocus
hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan data.
Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai
media penerima pancaran singnal-signal
gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan
datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding
putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Cara kerja : bekerja berdasarkan
prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat
terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga
terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan
oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panelLCD tersebut
yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang
telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui
lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai
gambar utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar