PKL
hari ini seperti biasa masuk jam 07.00 pagi , paginya saya belajar tentang Mail
Merge lagi dan siang harinya di tambah tugas oleh Pak Kuindra yaitu membuat artikel tentang :
1. Cloud computing
2. NFS (near field comunication)
3. Bebas, asal tentang teknologi masa depan.
1. Cloud computing
2. NFS (near field comunication)
3. Bebas, asal tentang teknologi masa depan.
Saya menyicil tugas tersebut , walaupun baru 1 yang saya kerjakan
seenggaknya saya sudah bisa sharing ke teman-teman J . Berikut
artikel yang sudah saya kerjakan :
Near Field Communication
Pengertian
Teknologi Near Field Communication (NFC)
dapat membuat hidup lebih mudah dan nyaman bagi penggunanya di seluruh dunia
dalam melakukan transaksi, seperti pertukaran konten digital, hanya menghubungkan perangkat elektronik ke perangkat elektronik yang memiliki teknologi NFC dengan sentuhan,
pengguna juga bisa membeli tiket apapun hanya dengan mengaktifkan NFC pada
ponsel. Sebuah teknologi konektivitas berbasis standar, NFC memungkinkan
memberikan solusi saat ini dan masa mendatang di bidang-bidang seperti:
1.
Akses kontrol
2.
Konsumen elektronik
3.
Kesehatan
4.
Informasi pengumpulan dan pertukaran
5.
Loyalitas dan
pembelian kupon
6.
Pembayaran
7.
Transportasi
Manfaat
·
NFC dapat
memberikan berbagai manfaat kepada pengguna seperti:
·
Intuitif:
Interaksi “NFC” tidak membutuhkan kesulitan hanya dari sentuhan sederhana.
·
Versatile: NFC cocok digunakan untuk industri, dan
lingkungan yang luas.
·
Berbasis standar:
Lapisan dasar teknologi NFC mengikuti standar universal yang telah diterapkan
oleh ISO, ECMA, dan ETSI.
·
Teknologi yang
memungkinkan: NFC memfasilitasi pengaturan dengan cepat dan sederhana dari
teknologi nirkabel, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
·
Inherently secure: Transmisi NFC
bekerja dengan jarak dekat.
·
Interoperable: NFC bekerja dengan teknologi yang
sudah ada kartu contactless.
·
Keamanan: NFC
telah memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi yang aman.
Aplikasi pendukung
Keunggulan dari
NFC terletak pada perannya sebagai teknologi yang dapat membuka berbagai bentuk komunikasi
dan transaksi dengan cara yang sangat nyaman ketika digunakan oleh pengguna.
NFC memungkinkan orang untuk melakukan hal yang mereka inginkan dengan
menyentuh atau menempatkan perangkat mereka dekat dengan layanan yang
dikehendaki. Hal ini membuat bentuk layanan elektronik dan interaksi lainnya lebih mudah diakses oleh
banyak orang. NFC bekerja di antara dua perangkat yang berdekatan (biasanya
dengan jarak beberapa sentimeter). Setelah sambungan dibuat dalam hitungan
detik, informasi dapat dipertukarkan antara kedua perangkat, baik menggunakan
NFC secara langsung atau melalui teknologi nirkabel lain seperti WiFi, Bluetooth, UWB atau ZigBee.
Perangkat pendukung
Perangkat yang
telah menggunakan cip NFC, seperti smartphone, akan menghasilkan layanan interaktif yang lebih
mudah dan nyaman digunakan bagi konsumennya. Konsumen akan cenderung untuk
mengadopsi cara yang paling nyaman dalam mengakses dan membayar barang dan
jasa. NFC yang digunakan pada ponsel, dapat mengubah ponsel menjadi alat
pembayaran transaksi keuangan seperti halnya kartu kredit[1]. Selain konsumen bisa merasa nyaman dalam
bertransaksi, keunggulan lainnya adalah dapat mengurangi biaya produksi kertas
seperti biaya tiketing atau bukti pembayaran.
Cara kerja
NFC menyediakan
media terbaik bagi identifikasi protokol yang memvalidasi secara aman dalam transfer
data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digital dan terhubung dengan perangkat elektronik lainnya hanya dengan menyentuh atau membawa
perangkat dalam jarak dekat. NFC beroperasi pada pita frekuensi dengan standar berlisensi 13.56MHz dengan jarak
lebih dari sekitar 20 cm. Menawarkan kecepatan transfer data 106kbit/s,
212kbit/s dan 424kbit/s. Untuk dua perangkat yang berkomunikasi menggunakan
NFC, satu perangkat harus memiliki alat pembaca NFC, yang pada dasarnya adalah
sirkuit terintegrasi yang berisi data, terhubung ke antena, dapat dibaca dan
ditulis oleh pembaca. Ada dua mode operasi yang dicakup oleh protokol “NFC”,
yaitu aktif dan pasif.
·
Dalam modus aktif,
kedua perangkat radio menghasilkan bagian sendiri untuk mengirimkan data.
·
Pada modus pasif,
hanya satu perangkat menghasilkan bidang radio, sementara modulasi lainnya
menggunakan beban lain untuk mentransfer data.
Mode operasi pasif
sangat penting untuk perangkat bertenaga baterai seperti ponsel dan PDA yang
perlu untuk memprioritaskan penggunaan energi. Protokol “NFC” memungkinkan perangkat tersebut untuk
digunakan dalam modus hemat daya, sehingga energi dapat dihemat bagi operasi
lainnya.
Standar Internasional
NFC didukung oleh consumer
electronics (CE), produsen perangkat telepon seluler, produsen
semikonduktor, jaringan operator, perusahaan jasa, perusahaan teknologi, dan
lembaga keuangan. Pada ‘’’tahun 2004,’’’ perusahaan komunikasi seluler dan
elektronik membentuk industri atau asosiasi non-profit yang bernama forum NFC,
dan saat ini forum NFC memiliki lebih dari 80 organisasi anggota di seluruh
dunia (akhir ‘’’Juni 2006’’’). Lapisan yang mendasari teknologi NFC adalah ISO dan ETSI dengan
standar ECMA. NFC telah
memenuhi persyaratan standar internasional utama untuk interoperabilitas smartcard, sedangkan ISO 14443 sudah
kompatibel dengan jutaan smartcard dan
telah digunakan di seluruh dunia.
Keunggulan
NFC bisa membuat
pengguna lebih mudah untuk membayar sesuatu, membeli tiket untuk menggunakan
alat transportasi umum, dan penggunaan pelayanan publik lainnya. Sebuah studi
yang dilakukan oleh ABI Research mengatakan
bahwa pada tahun 2007, tingkat penggunaan teknologi NFC terdapat pada perangkat
elektronik seperti mobile handset, PC, kamera, printer. Untuk saat ini dan pada masa yang akan datang, perangkat
NFC akan lebih kompatibel dan dekat dengan kehidupan manusia, seperti munculnya
ponsel khususnya smartphone yang memiliki teknologi
NFC didalamnya. Bisa digunakan untuk melakukan registrasi tunai, pembayaran di
tempat umum atau pusat perbelanjaan, bisa menjadi mesin kas, membantu
pembayaran di sarana transportasi seperti halte bus dan tempat menarik lainnya,
bisa terhubung dengan sebuah poster yang juga memiliki teknologi NFC, bisa
menjadi mesin penjual dan meter parkir, sebagai entri sistem dan
pembuka pintu.
Dengan kehadiran NFC komputasi menjadi muncul dimana-mana, semuanya terhubung ke jaringan, orang memiliki pilihan untuk membentuk koneksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka pada waktu tertentu. Internet yang merupakan ruang digital telah memberi budaya baru dan budaya digital bagi generasi abad ke-21. Teknologi digital lainnya seperti kamera, CD-ROMs, playstation,video-games juga mudah untuk ditemui. Lebih dari itu, apa yang disebut dengan media baru telah dihubungkan dengan internet.
Dengan kehadiran NFC komputasi menjadi muncul dimana-mana, semuanya terhubung ke jaringan, orang memiliki pilihan untuk membentuk koneksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka pada waktu tertentu. Internet yang merupakan ruang digital telah memberi budaya baru dan budaya digital bagi generasi abad ke-21. Teknologi digital lainnya seperti kamera, CD-ROMs, playstation,video-games juga mudah untuk ditemui. Lebih dari itu, apa yang disebut dengan media baru telah dihubungkan dengan internet.
Inovasi
Inovasi yang terus
dilakukan untuk teknologi NFC nantinya dapat memberikan keunggulan tersendiri.
Perkembangan inovasi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori: service initiation, peer-to-peer, dan pembayaran dan
tiketing.
Service Initiation
Ketika pengguna
menyentuh sebuah perangkat berkemampuan NFC (seperti ponsel) terhadap perangkat
khusus penerima teknologi “NFC”, transformasi pesan antara keduanya bisa
menjadi beberapa baris teks, sebuah alamat web (URL),
nomor telepon atau potongan data sederhana lainnya. Salah satu contoh dari
jenis aplikasi ini adalah poster pintar atau poster canggih. Poster ini bisa
mempromosikan beberapa jenis produk baru, dan jasa dengan menyentuh perangkat
NFC yang tertanam di poster, lalu pengguna akan menerima URL untuk situs web
dimana pengguna bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk memesan
tiket.
Peer-to-peer
NFC digunakan
untuk mengaktifkan komunikasi antara dua perangkat sehingga data dapat dikirim
secara lokal di antara keduanya. Metode peer-to-peer digunakan untuk menentukan metode koneksi
ketika menggunakan nirkabel lain, seperti Bluetooth atau WiFi ketika
membawa informasi yang akan dibagikan. Salah satu contoh dari jenis aplikasi
ini adalah ketika pengguna telah mengambil serangkaian foto dengan menggunakan
kamera ponsel atau kamera digital, dan ingin mencetaknya. Pengguna
hanya menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan
menghidupkan koneksi bluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak pada printer. Komunikasi secara peer-to-peer pada NFC juga bisa digunakan di kafe internetuntuk memperoleh pengaturan yang benar dalam pemakaian WiFi,
tanpa harus memasukkan kunci secara manual. Pengguna bisa menyentuh telepon
seluler yang sudah disediakan di meja untuk mengunduh pengaturan, lalu
hubungkan ponsel tersebut dengan laptop agar koneksi WiFi dapat
dibangun secara otomatis.
Pembayaran
dan Tiketing
Pembayaran dan
aplikasi tiketing adalah salah satu alat untuk menciptakan standar penggunaan
NFC. Bank dan operator jaringan sangat tertarik untuk bergerak di bidang ini,
dengan menempatkan pembayaran dan pembelian atau pembayaran tiket dengan
menggunakan aplikasi teknologi NFC pada ponsel. Penelitian yang dilakukan oleh Visa International
menemukan bahwa 89 persen dari mereka yang mencoba transaksi berbasis telepon
banyak disukai karena kenyamanannya dalam metode pembayaran yang lebih
alternatif. Pada akhirnya kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi NFC ini akan
menggantikan berbagai kartu kredit, kartu debit, pra-bayar dan kartu lain yang
biasa digunakan oleh orang-orang dalam bertransaksi, bahkan tidak perlu
melakukan pembayaran atau bertransaksi dengan menggunakan uang tunai.
NFC dan Teknologi Contactless
NFC melengkapi
banyak teknologi nirkabel yang populer di tingkat pengguna dengan memanfaatkan
elemen-elemen kunci dalam standar yang ada untuk teknologi kartu “contactless”
(ISO/SIF 14443 A&B dan JIS-X 2261-5). “NFC” bisa kompatibel dengan
infrastruktur yang ada kartu contactless dan
memungkinkan konsumen untuk memanfaatkan salah satu perangkat di sistem yang
berbeda. Dengan memperluas kemampuan teknologi kartu contactless, perangkat NFC juga
memungkinkan untuk berbagi informasi pada jarak kurang dari 4 cm dengan
kecepatan komunikasi maksimal 424 kbps. Pengguna dapat berbagi kartu nama,
membuat transaksi, akses informasi dari poster canggih atau memberikan perintah
untuk akses sistem kontrol dengan sentuhan sederhana.
NFC sebagai Teknologi
Perangkat NFC
menciptakan hubungan komunikasi yang baru dan universal ke perangkat lainnya melalui
interaksi sentuhan sederhana. “NFC” menjadi penghubung antara koneksi dunia
nyata ke virtual, maupun dari koneksi virtual ke dunia nyata.
NFC
sebagai sarana kedekatan
Semua transaksi
“NFC” berlangsung dalam daerah yang sangat dekat, dimana saja dari sentuhan
hingga jarak sampai 4 sentimeter. Ini berarti bahwa pengguna bisa secara sadar
membeli sesuatu karena sedang berjalan di samping poster canggih yang secara
otomatis dapat terhubung dengan ponsel yang memiliki teknologi NFC.
Cara
Kerja NFC terhadap Wi-Fi dan Bluetooth
NFC mampu
menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan
kunci, dengan hanya menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau
dihubungkan ke jaringan.
NFC
dan Kunci Pintu Elektronik
Banyak digunakan
di perhotelan.
Perangkat
NFC memungkinkan untuk melakukan pertukaran data
NFC memungkinkan
pengguna untuk dengan cepat dan mudah mentransfer informasi antara perangkat
dengan sentuhan sederhana. Apakah itu pertukaran kartu nama, transaksi cepat,
atau melakukan transaksi pembayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar